Minggu, 29 September 2013

Ledakan

Ledakkan di Bondowoso Berasal dari Rumah Anggota TNI

Minggu, 29 September 2013 13:34 wib
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi
SURABAYA - Ledakkan di Gang Malabar, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan/Kota Bondowoso, Jawa Timur berasal dari rumah seorang anggota Koramil 02 Curahdami, Bondowoso berpangkat serka. Selain pihak Polres Bondowoso, kasus tersebut juga membuat tim Kodam V/Brawijaya turun ke lokasi.

"Ledakkan itu berasal dari rumah anggota Koramil bernama Serka Agus," kata Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) V Brawijaya, Kolonel Totok Sugiharto ketika dihubungi Okezone, Minggu (29/9/2013).

Saat ini, pihaknya bersama aparat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan fakta dan sejumlah barang bukti di lokasi. Sementara, korban ledakkan Serka Agus tewas dan rumahnya rusak parah. "Kami bersama kepolisian melakukan olah TKP," singkatnya.

Bila sebelumnya polisi menyebut ledakan berasal dari mercon, hal senada juga diungkapkan Totok. Ledakkan tersebut bersumber dari mercon yang ada di rumah Serka Agus. "Kami masih mendalami bersama aparat kepolisian," tambahnya.

Ledakan yang terjadi sekira pukul 07.00 WIB tadi menyebabkan dua orang tewas. Selain Agus, seorang remaja bernama Rara (12) juga ikut jadi korban. Dia dievakuasi dari reruntuhan bangunan yang ambruk akibat ledakan. Ledakan terdengar cukup keras hingga satu kilometer dari lokasi kejadian. Ledakan mengakibatkan enam rumah rusak parah, dan belasan lainnya rusak ringan.
sumber:http://surabaya.okezone.com/read/2013/09/29/521/873643/ledakkan-di-bondowoso-berasal-dari-rumah-anggota-tni

Ruhut


Survei: Ruhut Anggota Dewan yang Tidak Aspiratif

Minggu, 29 September 2013 13:38 wib

Ruhut Sitompul (Foto: Dok. Okezone) Ruhut Sitompul (Foto: Dok. Okezone)

JAKARTA - Institut Riset Indonesia (Insis) menyatakan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul dinilai publik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang tidak aspiratif.

Alasannya, kata Peneliti Insis, Mochtar W Oetomo, Ruhut lebih mementingkan tampil di media massa ketimbang turun langsung menemui rakyat di daerah pemilihannya.

"Hampir tiap hari wajah Ruhut sering muncul, tapi publik melihat bukan anggota dewan yang aspiratif. Karena tidak turun ke dapil," kata dia dalam siaran pers di Hotel Century, Jakarta Selatan, Minggu (29/9/2013).

Menurut Mochtar, anggota dewan yang dikenal publik paling aspiratif adalah Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Dia meraup suara 6,91 persen. Berikutnya secara berturut-turut diikuti Rieke Dyah Pitaloka meraup suara sebesar 6,16 persen, Ganjar Pranowo 5,6 persen, Taufik Kurniawan 4,67 persen, Budiman Sujatmiko 3,92 persen, Mahfudz Siddiq 3,45 persen, Ahmad Muqowam 2,89 persen, Ahmad Muzani 1,86 persen, dan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio 1,4 persen.

Ruhut bahkan kalah bersaing dengan Ketua DPR Marzuki Alie. Marzuki dinilai sebagai politikus paling dikenal dengan meraup 9,43 persen. Ruhut sendiri meraup 8,69 persen disusul Priyo Budi Santoso 7,57 persen, Hidayat Nur Wahid 6,54 persen, Puan Maharani 6,07 persen, Pramono Anung 5,51 persen, Hajriyanto Thohari 4,48 persen, Fahri Hamzah 3,92 persen, Bambang Soesatyo 3,64 persen, Ahmad Yani 3,27 persen, Tantowi Yahya 2,71 persen.

Menurut Mochtar, Ruhut justru dinilai sebagai anggota dewan yang paling ngotot dalam menyampaikan pendapat. Dia meraup suara 8,22 persen, disusul Bambang Soesatyo 3,27 persen, Eva Kusuma Sundari 2,52 persen, Fahri Hamzah 2,52 persen, Sutan Bharoegana 2,42 persen, Nurul Arifin 2,14 persen, Martin Hutabarat 1,86 persen, Ahmad Yani 1,77 persen, Syarifuddin Suding 1,49 persen.

"Mayoritas publik cenderung negatif melihat ngototnya Ruhut, bukan positif. Mungkin berhubungan dengan karakteristik publik yang tidak suka cara bicara dengan keras dan ngotot," ujar Mochtar.

Survei Insis ini dilakukan pada 17 Agustus hingga 20 September di 34 Provinsi dengan menggunakan metodologi rambang berjenjang. Jumlah responden 1.070 orang, margin of error 3 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

"Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner," kata Mochtar.
sumber: http://news.okezone.com/read/2013/09/29/339/873644/survei-ruhut-anggota-dewan-yang-tidak-aspiratif

Jumat, 20 September 2013

jadi tamu ALLAH


Dari Jualan Lontong, Rumiyem Jadi `Tamu Allah`


Dari Jualan Lontong, Rumiyem Jadi `Tamu Allah`
Liputan6.com, Medan : Rumiyem (68) penjual lontong di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, mengaku haru sekaligus senang dapat menjadi 'tamu Allah' pada musim haji 2013 ini. Semua itu ia dapat dari hasil berjulan lontong puluhan tahun.

"25 Tahun saya menabung, akhirnya bisa juga naik haji," kata Rumiyem saat mengantre nomor penginapan di Asrama Haji Medan, Sabtu (21/9/2013).
Sejak lama, Rumiyem terus memimpikan dapat menunaikan ibadah haji meski mata pencariannya hanya sebagai penjual lontong di pagi hari. Meski keuntungan yang didapatkan dari berjualan lontong tak terlalu banyak, ia yakin dapat menginjakkan kakinya di Tanah Suci.
Untuk merealisasikan mimpinya itu, Rumiyem selalu menabung seluruh keuntungan yang didapatkan dari berjualan lontong tersebut. Uniknya, keuntungan dalam berjualan itu bukan ditabung di bank, melainkan di rumahnya di Jalan Sentosa Kelurahan Satria Kecamatan Padang Hilir, Tebing Tinggi.
Selain ditabung, keuntungan dari berjualan itu dikumpulkan sedikit demi sedikit untuk membeli emas guna disimpan. Ketika sudah terkumpul cukup banyak, uang tersebut disetorkannya untuk mendaftar sebagai calon haji.
"Ditambah dengan penjualan emas, terkumpul Rp 20 juta. Langsung saya mendaftar (calon haji)," kata wanita yang memiliki 6 anak itu.
Setelah menyerahkan uang pendaftaran, Rumiyem bersyukur karena rezekinya cukup lancar sehingga dapat melunasi seluruh Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Setelah BPIH lunas dan mendapatkan jadwal pemberangkatan, Rumiyem pun menunaikan ibadah haji disertai doa dari seluruh keluarga, terutama sang suami, Tugiman (74).
"Saya juga didoakan dalam (kelompok) perwiridan. Semoga Allah SWT menjadikan saya haji yang mabrur," harap Rumiyem.
sumber:  http://news.liputan6.com/read/699006/dari-jualan-lontong-rumiyem-jadi-tamu-allah

TNI latihan karate


Pertama di Dunia, TNI Latihan Karate Bersama JKA dan SKIF




Pertama di Dunia, TNI Latihan Karate Bersama JKA dan SKIFLiputan6.com, Jakarta : Untuk pertama kalinya di dunia, TNI menggelar latihan karate bersama dengan menggandeng 2 komite karate international. Ajang ini diberi nama 'Shotokan Coaching Clinic (SCC) 2013'.

Ketua penyelenggara SCC 2013, Komandan Datasemen Markas (Dandenma) Kolonel Laut DR Ivan Yulivan MM mengatakan, dua komite international yang latihan bersama yakni, JKA (Japan Karate Association) dan Shotokan Karate International Federation (SKIF).
"Kita menggabungkan JKA dan SKIF untuk latihan bersama. Kenapa kita menggabungkan 2 komite International ini, karena kita berharap semua karate kita setingkat International bisa mendapatkan pelajaran dari 2 karetaka master International ini," ujar Ivan di Hall Olahraga Vidi, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2013).
Ivan berharap agar Coaching Clinic ini dapat menjadi dasar kepada kareteka muda untuk lebih mempunyai spirit perjuangan. Ia menambahkan, Karate tidak hanya olahraga, namun sebuah kegiatan memperlancar pernapasan.
"Pembinaan harus dari usia muda. Selain untuk berolahraga, Karate ini adalah untuk memperlancar pernapasan kita," kata Ivan.
Dua karetaka International yang juga menjadi mentor bagi para peserta Coaching Clinic ini adalah, juara dunia KATA dan Komite SKIF, Manabu Marakami dan juara dunia JKA dan World Karate Federation (WKF), Toshihito Kokubun.
Ajang SCC 2013 ini diadakan selama 2 hari. Bertempat di Hall Vidi Arena, Jalan Gatot Subroto Kavling 72, Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam latihan bersama ini sebanyak 200 karateka TNI AD, TNI AL, dan aliran Shotokan ikut ambil bagian.
Sumber: http://news.liputan6.com/read/698999/pertama-di-dunia-tni-latihan-karate-bersama-jka-dan-skif

Senin, 09 September 2013

Budaya


Rumah adat penting agar budaya tak terdegradasi

Selasa,  10 September 2013  −  01:03 WIB
Sindonews.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kacung Mardijan menjelaskan, saat ini keberadaan bangunan rumah adat sebagai penanda desa adat semakin terdegradasi.

"Padahal keberadaan rumah adat menjadi penting sebagai upaya bangsa untuk memelihara nilai-nilai warisan budaya dan tradisi nusantara agar tidak hilang dimakan waktu," katanya saat Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR dan Kemendikbud, di Gedung DPR,  Senayan, Jakarta Selatan, Senin 9 September 2013.

Sebelumnya, Kemendikbud akan merevitalisasi tujuh desa adat. Revitalisasi ini karena desa adat sebagai pelestari kearifan lokal. Tujuh desa adat yang dimaksud ialah Kesatuan Adat Banten Kidul Kasepuhan Sinar Resmi, Sukabumi, Jawa Barat.

Bantuan senilai Rp500 juta ini untuk renovasi rumah adat (imah gede). Serta bangunan pendukungnya seperti kamar mandi dan perbaikan lingkungan. “Total revitalisasi 7 desa adat kami anggarkan sekitar Rp3,5 miliar,” katanya saat Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR dan Kemendikbud, di Gedung DPR,  Senayan, Jakarta Selatan, Senin 9 September 2013.

Kacung melanjutkan, desa adat kedua ialah Kelompok Pelestari Desa Adat Malapi Pabiring, Jalan Lintas Timur, Dusun Pabiring, Desa Malapi, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).

"Kemendikbud menganggarkan Rp500 juta untuk membangun rumah panjang. Desa adat ketiga yakni Kerukunan Keluarga Tongkonan Bamba, Dusun Baliu, Lembang Tadongkonan, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, di desa adat ketiga ini, Kemendikbud memberikan kucuran dana Rp500 juta revitalisasi, ditujukan untuk membangun Tongkonan dan perbaikan lingkungan desa adat. Selain itu dana Rp500 juta diberikan ke Desa adat keempat ialah Komunitas Masyarakat Bondo Kodi, Desa Dinjo, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sedangkan dengan dana yang sama, juga diberikan ke Komunitas Masyarakat Adat Wailala Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Sumba Barat Daya, NTT. “Masing-masing Rp500 juta juga kami berikan untuk membangun rumah adat di Rate Nggaro, NTT dan Waerebo, NTT,” ujarnya.
sumber:  http://nasional.sindonews.com/read/2013/09/09/15/781080/rumah-adat-penting-agar-budaya-tak-terdegradasi

Tak mungkin tetapkan jokowi sbg capres

Rakernas PDIP Tak Mungkin Tetapkan Jokowi sebagai Capres

Sabtu, 07 September 2013 07:25 wib
 
 JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan (PDIP) di Ancol, Jakarta Utara, merupakan momentum tepat untuk menetapkan calon presiden (capres) dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Dalam Rakernas kali ini, beberapa DPD PDIP juga sudah menyatakan akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Jokowi, untuk menjadi calon presiden (capres).

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) ProDem, Andrianto, pengumuman Jokowi sebagai capres pada Rakernas tidak mungkin terjadi.

"Ini disebabkan karena PDIP masih menimbang Megawati untuk maju kembali sebagai capres," kata Andrianto, kepada Okezone, Jumat (6/9/2013).

Dijelaskannya, dalam pencalonan Mega nantinya, PDIP juga masih menunggu hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk melihat kekuatan sebelum sebelum memutuskan mengusung calon presiden.

Jika PDIP dapat merebut posisi pertama, sambung dia, PDIP pasti akan menunjuk ketua umumnya untuk kembali bertarung pada Pilpres.

"Kalau PDIP cuma duduk di posisi ketiga, maka kans jokowi akan nyapres sangat kuat," jelasnya. 
 
sumber:  http://news.okezone.com/read/2013/09/07/339/862160/redirect

Minggu, 08 September 2013

jokowi maju nyapres

Megawati Berikan Isyarat Jokowi Maju Nyapres

Sabtu, 07 September 2013 06:19 wib
 JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Heri Budianto menilai, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri telah memberikan sinyal kepada Jokowi untuk maju dalam pemilihan presiden 2014 mendatang.

Hal itu terlihat dalam pidato Megawati di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yang mengatakan bahwa Jokowi memiliki getaran Bung Karno.

"Itu merepresentasikan bahwa Megawati tidak hanya memuji Jokowi, namun pesan Megawati tersebut ingin menyampaikan bahwa Jokowi memiliki kepemimpinan mirip Bung Karno yang dekat dengan rakyat," ujar Heri, Jumat (6/9/2013).

Dikatakan Heri, peran Jokowi dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan membacakan Dedication Of Life menunjukkan bahwa PDIP mengganggap Jokowi adalah kader penting di PDIP.

PDIP dinilai telah memberikan lampu kuning bagi Jokowi untuk maju dalam panggung politik nasional.

Tak hanya itu, kata Heri, dari pidato Megawati juga menekankan bahwa regenerasi dan kaderisasi PDIP berjalan baik serta berhasil ini merupakan sinyal kuat Megawati mengarah ke pencalonan Jokowi for President 2014.

"Saya melihat sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI, PDIP benar-benar memanfaatkan Fenomena Jokowi untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas Jokowi. Hari ini saya melihat Jokowi diberikan panggung yang sangat penting dalam Rakernas. Saya kira Megawati sudah memberikan sinyal kuning kepada publik, bahwa PDIP memberikan kesempatan pada kader muda," ujar Dosen Universitas Mercu Buana Jakarta itu.

Lampu kuning yang dimaksudkan, sambung dia, dimana Megawati tetap berhati-hati untuk menunjukkan bahwa dirinya memperhatikan aspirasi publik tentang Jokowi.

"Belum lampu hijau, masih lampu kuning. Disinilah saya kira strategi politik yang dimainkan PDIP," ucapnya.
sumber:  http://news.okezone.com/read/2013/09/07/339/862154/megawati-berikan-isyarat-jokowi-maju-nyapres

Jokowi sempat disinggung di Pleno NU

Jokowi Sempat Disinggung di Pleno NU

Sabtu, 07 September 2013 16:51 wib
 
 WONOSOBO - Rapat pleno PBNU di Wonosobo, Jawa Tengah, tak hanya membahas persoalan internal organisasi. Kiprah Gubernur DKI Jakarta Jokowi juga sempat disinggung di acara ini.

"Saya dukung Jokowi yang menggelar Lebaran Betawi di Monas, karena mengangkat budaya kita," ujar Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di sela Rapat Pleno di Kampus Universitas Sains Ilmu Al Quran, Sabtu (7/9/2013).

Kiai Said, demikian dia akrab disapa, berharap muncul sosok Jokowi-Jokowi lain, yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian tradisi bangsa. Musababnya, kekayaan budaya nusantara belum banyak dipromosikan secara luas.

"Banyak budaya kita yang layak diangkat, keramahan, ketrampilan dan seni budaya," ulasnya.

Harapan terutama disematkan kepada kader NU yang menjabat Bupati Wonosobo, Abdul Kholiq Arif. Kiai Said berkeyakinan diangkatnya tradisi lokal bakal mengangkat nama Indonesia di pentas nasional. "Saya akan dukung penuh, terutama bila dibikin juga di Wonosobo," ujar Kiai Said.

Lontaran pucuk pimpinan tertinggi di PBNU itu langsung direspons Abdul Kholiq yang kebetulan duduk di samping Kiai Said dengan anggukan kepala. Harapan ini tentu bukan sekadar cita-cita semu karena sosok Abdul Kholiq sebagai bupati telah diakui baik di pentas lokal maupun nasional.

Bahkan, Majalah Tempo telah menahbiskan dia sebagai salah satu kepala daerah terbaik. Lebaran Betawi 2013 yang digelar di Monas selama dua hari pada 31 Agustus sampai 1 September lalu dimeriahkan dengan aneka pertunjukan kebudayaan khas Betawi, di antaranya tari Betawi, tanjidor, gambang kromong, keroncong Jakarta, wayang kulit Betawi, ondel-ondel, lenong Betawi, palang pintu, tari topeng, berbagai permainan tradisional Betawi serta layar tancap.

Acara ini bertujuan memperkenalkan kebudayaan dan kuliner Betawi kepada masyarakat umum, khususnya yang tinggal di daerah Jakarta. Sementara itu, hingga kini rapat pleno PBNU masih berlangsung. Para pengurus masih memaparkan pelaksanaan program kerja amanat Muktamar NU 2010.

Kemudian acara akan dilanjutkan dengan laporan badan otonom, lembaga, dan lajnah. Usai pleno dan mendengarkan laporan-laporan, para peserta rapat pleno bakal dibagi menjadi empat komisi. Yaitu, Komisi Organisasi, Program, Aset, dan Rekomendasi. Adapun pengesahan hasil sidang komisi akan dilaksanakan esok hari.
sumber: http://news.okezone.com/read/2013/09/07/339/862342/redirect

Megawati beri sinyal tidak akan nyapres

Megawati Beri Sinyal Tidak Akan Nyapres

Sabtu, 07 September 2013 13:40 wib
 
JAKARTA- Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno putri mengisyaratkan tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2014. Hal itu diungkapkan Megawati pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara.

"Tahun 2004 saya nyapres dibilang kalah, tahun 2009 saya nyapres lagi dibilang sudah kalah lagi, enggak apa-apa," kata Megawati, Sabtu (7/9/2013).

Megawati juga mengakui bila ada pihak yang mendorong dirinya agar pensiun dari dunia politik. "Ada pernyataan yang menginginkan saya jadi ibu bangsa. Saya pikir-pikir kok kayaknya saya sedang dijuruskan untuk tidak boleh aktif lagi, retire, dan hanya momong cucu," ujar Megawati.

Lebih lanjut, Megawati menuturkan alasan dia tidak akan maju di pemilihan presiden mendatang. "Saya tahu kok kenapa saya enggak boleh jadi presiden. Saya sangat tahu kalau saya jadi presiden modelnya enggak kayak gini," tutup Megawati.

Kendati demikian, sebelumnya, selaku pemegang prerogratif penentu capres, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menegaskan pada saatnya nanti dirinya akan mengumumkan sendiri siapa figur yang akan diusung sebagai capres. "Nanti juga muncul nama itu. Tidak usah keburu-buru. Insya Allah tidak terlambat waktu," kata Mega.
sumber: http://news.okezone.com/read/2013/09/07/339/862228/megawati-beri-sinyal-tidak-akan-nyapres

Minggu, 01 September 2013

Tips Pintarnya Kaum Yahudi


MENYIMAK KEPINTARAN KAUM YAHUDI
Semua di mulai saat mereka sedang mengandung bayi mereka masing-masing. Saat mengandung, pola makan mereka sangat diatur. Makan kacang badam,roti,kurma dan minum susu di pagi hari. Di siang hari dan malam, yang ada dimeja makan mereka sayur-sayuran, buah-buahan dan ikan. Kaum yahudi tidak boleh makan kepala ikan karena bagi mereka didalamnya banyak zat kimia jadi tidak baik untuk bayi mereka juga untuk mereka sendiri. Tidak boleh makan ikan dan ayam sekaligus di waktu bersamaan juga buah-buahan dimakan sebelum memakan makanan pokok karena bagi mereka kalau makan buah sesudah makan makanan pokok akan membuat ngantuk. Tidak boleh merokok didalam rumah, walau tamu sekalipun akan diusir karena bagi mereka akan merusak perkembangan otak anak.
Semua anak yahudi setiap harinya harus berolah raga. Mereka harus pandai memanah, menembak, berpedang karena akan melatih kefokusan mereka. Anak-anak yahudi harus pintar bermain musik seperti piano,gitar,biola dll agar melatih otak kanan mereka.
Kalau mau lulus dari sekolah mereka harus punya penelitian dan kalau tidak berhasil mereka tidak boleh lulus sekolah.