Kehidupan Masyarakat Indonesia
Karya :Siska Andriani Naibaho
Sering aku melihat dan mendengar
masyarakat Indonesia tertekan keadaan di negaranya sendiri seperti sakit yang
tidak bisa diobatinya dimedis pengobatan, sebab keadaan ekonomi yang tidak
memungkinkan.
Diagram yang tinggi untuk kemiskinan dan diagram yang
rendah untuk kesehatan Indonesia, dan sampai sekarang pemerintah tidak bisa
mengatasi hal itu padahal SBY sudah menempati dua priode dalam memimpin
Indonesia. Dan hal itu juga bisa disebabkan karena masyarakat Indonesia yang
tidak mau mengubah keadaannya sendiri.
Sering
aku melihat dan mendengar terjadinya tawuran antar pelajar. Dan untungnya hal
itu tidak terjadi disekolahku he..he..he..
Kebanyakan hal yang memicu tawuran karena masalah pacar,
sehingga yang tidak tahu penyebabnya ikut-ikutan. Misalnya seorang cowok yang
pacaran dengan cewek satu sekolahnya, kita sebut saja sekolah mereka sekolah A.
Kemudian salah satu murid dari sekolah B naksir dengan cewek sekolah A, padahal
cewek tersebut sudah punya pacar disekolahnya sendiri. Lalu cowok sekolah B itu
merebut cewek tersebut dari pacarnya. Berbagai cara dilakukannya untuk merebut
cewek itu. Sampai cowok tersebut mambonceng cewek sekolah B memakai kereta
ninja nya. Kau pasti tau bagaimana kalau cewek duduk di kereta ninja. Cewek itu
mau digonceng sebab tidak ada yang mengantarnya pulang disaat cowoknya tidak
hadir disekolah. Yah... dari pada dia naik bus atau sahabatnya bus seperti metro
mini, monorel, angkot dan sebagainya lebih baik cewek itu naik kereta kenak
angin sepoi-sepoi lagi. Tidak seperti bus dan sahabatnya. Siapa coba yang nggak
mau digonceng pakai ninja? Bahkan aku
juga mau he...he...he...
Keesokan harinya kejadian tersebut tersampaikan ditelinga
pacar cewek sekolah A. Hal tersebut membuat cowok itu marah besar. Sehingga
terjadilah tawuran dan teman-temannya membantunya. Sempat terjadi penjelasan
dan perdamaian sebelum terjadinya tawuran tapi hasilnya sama saja. sehingga cowok
B sangat kesal karena keinginannya untuk berdamai tidak disambut baik
teman-teman cowok sekolah A. Baru saja menginjak tanah sekolah A, cowok sekolah
B dan teman-temannya sudah dilempari
berbagai macam sampah. Keesokan harinya terjadilah tawuran antar sekolah A dan
sekolah B. Karena tawuran tersebut sudah terjadi maka, timbullah rasa dendam
dihati mereka masing-masing yang tidak bisa dihilangkan. Sebab goresan dan luka
yang ada ditubuh mereka dikarenakan tawuran tersebut. Dan tawuran yang sering
terjadi sudah menjadi kebiasaan mereka.
Bahkan
polisi dan tentara juga sering tawuran. Gemana masyarakatnya nggak tawuran, noh
yg memimpin dah mengajari. Polisi dan Tentara tawuran disebabkan saling
mengejek.
Sering
aku melihat dan mendengar banyak peminta-minta atau pengamen yang ada disetiap
lampu merah, apalagi di Jakarta... disetiap tempat umum ada bahkan di bus
banyak banget, sampean lebih banyak pengamen dari pada penumpang. Hal itu
terjadi karena keterbatasan lapangan kerja. Juga sudah menjadi kebiasaan untuk
meminta-minta. Mereka berfikir dari pada capek-capek bekerja dan hasilnya
diterima tunggu sebulan, lebih baik meminta yang hasilnya langsung didapatkan.
Bahkan mereka pergi keluar kota agar tidak malu meminta dikampungnya sendiri.
Seharusnya pemerintah langsung memberi pekerjaan untuk mereka.
Aku
pernah melihat dan mendengar banyak dari masyarakat Indonesia yang memakai atau
juga mengedarkan sabu-sabu. Kebanyakan yang memakai dan mengedarkannnya
masyarakat yang berpengangguran. Hal tersebut terjadi karena merusak molaritas
generasi muda zaman sekarang. Mereka berpikir dengan memakai sabu-sabu dapat
menghilangkan setres padahal dampaknya bagi tubuh sangat besar.
Aku pernah mendengar tingkat
korupsi di Indonesia melunjak. Itu karena hati manusia itu sendiri yang sangat
tamak. Misalnya DPRI yang korupsi padahal gajinya sudah sangat banyak apalagi
yang sudah beberapa priode benjabat. Ia sudah bisa menghidupi tujuh turunannya
yang berarti hartanya tak habis-habis. Sudah punya itu masih... aja korupsi. Juga karena mereka
mementingkan diri sendiri dan keluarganya saja, tidak melihat dan memikirkan
keadaan rakyatnya.
Aku dan sahabatku punya
impian yang sama. Kelak disaat kami sudah masuk Universitas ataupun sudah
sukses kami ingin mencerdaskan anak bangsa. Seperti mengajarkan mereka membaca,
memberikan mereka pengetahuan, membuat rumah singgah untuk anak jalanan, dan
membuat mereka hidup sehat. Jadi berimpianlah seperti aku dan sahabatku juga.
Dan ingat kita bukan penerus bangsa yang akan mengikuti perilaku buruk mereka
yang seperti diatas, tapi kita adalah pelurus bangsa yang akan melurusakan
perilaku buruk yang kuceritakan diatas yang disebabkan generasi sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar