Kamis, 24 Oktober 2013

cerpen romantis

Cerpen Romantis: Mr. Ice Cream

Cerpen Romantis
Ini sudah mangkuk es krim kedua yang aku lahap malam itu, tak peduli aku sudah dua jam duduk di kedai ini. Pelayan tua kedai itu kadang sesekali memalingkan tatapannya dari Koran pagi harinya kearah ku. Mungkin dia pikir aku kurang waras, di cuaca sedingin ini dan sedang hujan deras diluar sana, ada gadis yang masih menikmati es krim sampai mangkuk kedua, tenang saja pak tua gumam ku dalam hati mungkin akan ada mangkuk yang ketiga, keempat, kelima dan seterusnya. Aku tak peduli.

Hap, sendok demi sendok aku nikmati, tatapanku hanya menatap kosong pada suatu titik sembarang di sudut kedai itu. kenangan demi kenangan aku putar di pelupuk mataku, seperti komedi putar yang sedang memutar scene demi scene. Membuat hati ini campur aduk dan sedikit sesak. Me-rewind semua rutinitas gila makan es krim ini dari mana asalnya, kalo bukan dari dirinya.
***

3 tahun yang lalu. Di kedai es krim yang sama

Wajahnya yang sedikit pucat dan tirus, rambut nya yang agak panjang, sedikit berantakan, dia tersenyum menatap ku penasaran, menunggu pendapatku tentang rasa es krim yang barusan aku cicipi.

“Gimana?” tatapnya penasaran, air mukanya mulai serius melihat ekspresiku yang mengerutkan dahi seperti ada yang salah dengan es krim yang kumakan.

“Tunggu!” jawabku sambil memutar mata seolah berfikir serius mendikripsikan Sesuatu yang sedang lumer dilidahku, lalu ku coba sesendok lagi, sok-sokan lagaku seperti tester sejati.

“Enaak !!” Seru ku.

Dia tersenyum kecil dan menjewer pipiku, protes melihat ekspresi ku yang menipu. Aku lantas mengerenyit sambil mengusap pipiku yang dijewernya.

Ya, Dialah Keylan. Key dan Aku pertama kali bertemu di laboratorium praktikum kimia dasar, Dia yang mengembalikan modul praktikumku yang tertinggal di laboratorium. Disitulah kami berkenalan, dia sebenarnya seniorku di kampus, usianya terpaut dua tahun lebih tua dari umurku.

Key mengambil cuti selama satu tahun di awal perkuliahan oleh sebab itu ia sering meminjam buku catatanku untuk mengejar ketinggalannya. Sebagai imbalan nya Key sering mentaktirku es krim. Berawal dari sebuah catatan dan secorong es krim di kantin kampus-lah pertemanan kami semakin akrab.

Key dan aku adalah sosok manusia yang mempunyai hobi yang bisa dibilang terbalik, Key adalah cowok dengan hobi membuat cake atau makanan manis. Sedangkan aku adalah cewek dengan hobi nonton sepak bola dan nonton serial kartun Kapten Tsubatsa. Terbalik bukan?

Mr. ice cream adalah panggilanku untuknya. Cowok berbadan kurus dan tinggi ini bisa di bilang addicted dengan es krim seperti sesuatu yang tak bisa di pisahkan. Karena hobi dan mimpinya ingin mempunyai usaha di bidang kuliner itu, Key mengambil Cooking Class khusus membuat pastry. Key termasuk golongan cowok yang cool dan tak banyak bicara, Terkadang Key tidak bisa ditebak serta penuh kejutan.

Sore itu, Key dengan sengaja menculikku dari kampus, Key mengajakku berkunjung ke kedai es krim yang konon katanya sudah ada sejak jaman kolonial belanda. dan aku percaya itu, karena bangunan kedai itu sudah tua, interior kedai itu pun terlihat seperti di museum–mesueum sejarah, seperti meja kasir dan pintu yang sedikit tinggi terbuat dari kayu oak yang berpelitur, mesin kasir nya pun antik dengan type model tua, disisi sebelah kiri kedai terdapat roti-roti yang masih hangat terpajang dalam etalase tua, Demikian juga alat penimbangan kue yang sudah tua, bahkan pelayan nya pun tak ada yang muda, semua tua.

Key bercerita sambil menerawang kearah langit-langit, kalo dia sering makan es krim disini ketika masih kecil bersama ibunya. Ia menceritakan kesukaannya terhadap tempat ini dan kegemaran nya makan es krim, alasan dirinya suka sekali makan es krim karena ibunya pernah mengatakan bahwa makanan yang manis itu bisa mengobati patah hati dan bad mood.

Aku hanya menatap wajahnya yang masih sedikit pucat dan mendengarkannya dengan setia karena antusias dengan apa yang ia lakukaan atau ia ceritakan.

“Semua orang hampir menyukai es krim bukan?” dia menatap ku lagi. Sialnya aku tertangkap mata karena menatapnya lamat-lamat, aku memalingkan wajah dan menyibukan diri dengan mengambil roti tanpa isi dan ku jejali roti itu dengan es krim tutti fruiti-ku.

“Termasuk kamu yang rakus, makan es krim sama roti” protes nya sambil tertawa kecil melihat kelakuanku melahap roti isi es krim.

“ini Enaaak, coba deh Key” sambil menyodorkan roti isi eskrim kepadanya sebagai upaya mengkamufalse salah tingkahku barusan. Key lantas mencoba mengunyahnya dengan lahap, lalu tersenyum lagi tanda setuju kalo itu kombinasi yang enak.

“yeee, enak kan, sekarang Key ketularan rakus” aku tertawa puas. Dan key menjewer pipiku lagi. Kami pun kembali tertawa riang.

Mungkin, para pengunjung di kedai itu, melihat Aku dan Key seolah pasangan kekasih romantis, yang sedang bersenda gurau. Tapi mereka salah besar. Kami tidak pacaran, tepatnya key punya pacar. Key berpacaran dengan Amerina. Mengenai Key dan Amerina aku tak tahu banyak karena Key jarang sekali bercerita tentang hubungan mereka, setahuku mereka menjalin pertemanan semenjak mereka duduk di bangku SMA, lalu mereka saling menyukai dan berpacaran, Amerina adalah gadis cantik, anggun, smart dan terlihat kalem, menurutku Amerina seperti Key versi cewek. Hanya itu yang ku tahu.

“Pulang yuk ran, nanti ketinggalan jadwal nonton Tsubatsa ” ajak Key kepadaku sekaligus mengingatkan.

“Iya, hampir lupa..ayook” jawabku sambil beranjak dari kursi. Mengikuti punggung Key yang sudah berjalan terlebih dahulu meninggalkan kedai itu.
***

2 Tahun yang lalu. Di kedai es krim yang sama.

Key tersenyum simpul penuh arti dan terlihat lebih menarik dengan kemeja abu-abu bermotif kotak-kotaknya kali ini rambutnya terikat rapih.

“Ta daaaa, Happy Birth Day” Key menyodorkan sesuatu. Aku diam terpaku tak menyangka. Sebuah surprise !!

Malam itu di hari ke lima belas di bulan September, Key membuatkanku kue ulang tahun dengan motif bola dengan dominasi warna biru dan putih, seperti warna club kesukaanku, Chelsea. Lengkap dengan tulisan “Happy Birth Day Rana” diatas kepingan cokelat putih yang membuat kue itu semakin cantik dan tak lupa lilin dengan angka kembar dua-puluh-dua.

“Jangan lupa berdoa dan make wish ya” Key tersenyum Simpul lagi.

Aku meniup lilin angka kembar itu, dan memejamkan mata dalam dua detik membuat permohonan. Kami merayakannya hanya berdua saja. Menikmati kue tart buatan Key dan es Krim tentunya.

“Rio, belum telepon juga?” Key bertanya singkat.

Rio? Kenapa Key nanya Rio lagi sih?. Aku hanya menggeleng. Singkat cerita, Rio adalah pacarku. tepatnya seminggu yang lalu, jadi sekarang dia sudah menyandang gelar mantan pacar. Rio dan Aku bertahan pacaran hanya lima bulan saja. Kami menjalani hubungan LDR alias Long Damn Realtionship, atau pacaran jarak jauh, Akhir-akhir ini komunikasi kami mulai terasa tidak lancar. Ditambah Rio yang tidak pernah suka dengan hobiku yang menyukai sepak bola. Terkadang itu menjadi bahan pertengkararan kami. Pada akhirnya kami memutuskan hubungan secara baik-baik. Tak ada yang harus di pertahankan.

“Sudah, jangan sedih. Mungkin dia sibuk” ujarnya seraya menghiburku.

Puh, tak ada telepon pun tak masalah bagiku, lalu ku hanya diam dan menikmati es krim dan kuenya lagi.

“yang penting…” Ujar Key. Hening sejenak. Aku menunggu Key melanjutkan kalimatnya. “ Ayah dan Adik, sudah telepon” lanjutnya sambil tersenyum.

Aku mendongak, menatapnya lekat-lekat lalu membalas senyumannya “Tentu saja, itu yang penting” timpalku kepadanya. Kamu juga penting Key.

Key selalu peduli dan selalu mencoba menghiburku. Seorang teman yang selalu ada untukku, diberikan surprise seperti ini adalah pertama kali dalam hidupku, ada orang lain di luar anggota keluargaku yang membuat perayaan spesial seperti ini khusus untukku hanya seorang teman seperti Key yang melakukannya. Teman? Lalu bagaimana dengan Amerina? Apakah dia melakukan hal yang sama kepadanya?

Pertanyaan-pertanyaan ini tiba-tiba muncul di kepalaku, Mengapa aku ingin tahu detail bagaimana Key memperlakukan Amerina? Bukan kah sebelumnya aku tak pernah peduli?

“Barusan make a wish apa?” Pertanyaan Key membangunkan ku dari lamunan akibat pertanyaan–pertayaan aneh yang bermunculan dari kepalaku.

“Rahasia” Aku menjawab spontan. Lalu memasang muka jahil.

“Pelit” Key pura-pura ngambek.

“Anyway Key, thank a lot, you’re my best” Aku tersenyum. aku bahagia malam ini.

“Any time, Ran” balas Key. Tersenyum simpul.

Malam itu diumur ku yang bertambah, Aku menyadari seorang duduk dihadapanku seperti sebuah es krim yang dalam diamnya terlihat cool, dalam senyumnya terasa manis, dan dalam katanya terdengar lembut. Dia yang membuatku menyadari sesuatu itu ada, tetapi sesuatu yang tak bisa aku jelaskan, tak bisa aku hitung dengan rumus matematika, dan tak bisa aku urai seperti senyawa kimia, dan sesuatu itu tidak hanya ada, tetapi hidup dan berdetak, dan kadang membuat dada ini sesak.
***

Segerombolan awan hitam, tak hentinya menumpahkan air kebumi, menadakan besarnya kerinduan langit pada bumi. Debu-debu yang menempel di jalanan dan gedung tua pun ikut terhanyut olehnya, membuahkan aroma tanah yang menyaingi aroma roti yang baru keluar dari pemanggangan sore itu. Kedai itu tak berubah sedikitpun, semua interiornya tetap tua di makan usia.

Dua jam yang lalu, aku dan Key duduk bersama di kedai ini, wajahnya sudah tak sepucat dan setirus dulu, rambut nya pun tak seberantakan dan sepanjang satu tahun yang lalu, Key terlihat baik-baik saja bukan?, Namun tak ada sedikit pun senyum didalam air muka Key, Dia bersikap dingin, sedingin es krim di mangkuk dan cuaca di luar sana.

“Kenapa gak ada kabar ran?” Key menatapku serius. Nada suaranya dingin.

Aku tak sanggup memandang key, hanya tertunduk dan diam, lidah ini kelu untuk berucap memberi alasan yang sebenarnya.

“Aku sibuk Key” Aku berbohong. “Maaf Key, aku memang keterlaluan” ucapku sekali lagi. Menahan air mata yang nyaris keluar.

Setelah mendengar kata maaf itu Key langsung mehenyakan punggungnya kesandaran kursi, seperti tak percaya hanya mendengar kata maaf dari seorang sahabat yang hanya pamitan lewat sms dan setahun kemudian tak ada kabar sedikitpun seperti menghilang di telan bumi. Aku tahu Key pasti marah hebat kepadaku, tapi semenjak perasaan ini makin menguasai, persahabatanku dengan Key terasa bias, tepatnya hanya aku yang merasa bias, aku tak kuasa lagi mempertahankan kepura-puraanku di depan Key yang selalu bersikap baik kepadaku. Karena dengan sikap Key yang seperti itu, mahluk yang bernama perasaan ini seperti di beri pupuk, dan akan terus tumbuh, walau aku susah payah memangkas nya tapi ini akan terus tumbuh tak terkendali dan akan terus membuatku merasa bahagia dan sakit dalam waktu yang bersamaan. Maka ketika kesempatan bekerja di luar kota itu datang aku tak menyiakan nya.

“Tapi kau baik-baik saja kan?” Ucap nya tenang.

Aku mendongak, menatapnya lekat-lekat. Air mataku hampir jatuh. Aku tak boleh menangis di depan nya, ini hanya akan membuatnya semakin cemas. Mulutku kembali terbuka, namun tak bersuara, lalu aku mengangguk. Kembali menunduk. aku tahu perasaan Key sekarang campur aduk antara marah dan cemas namun Key selalu baik dan memaafkanku yang bertindak bodoh.

“Lalu bagaimana denganmu Key?” ucapku terbata.

Key tak menjawab, dia mentapku lekat-lekat, mungkin sikapku terlihat aneh dan membingungkan bagi Key sehingga membuat penasaran, terlihat dari raut wajahnya sepertinya ia ingin menumpahkan beribu-ribu pertanyaan atas sikapku ini. Namun Key menyerah, dia menghenyakan kembali punggungnya kesandaran kursi. Sedikit demi sedikit suasana diantara kami pun mencair, seperti es krim di mangkuk ini pun mencair.
***

Layaknya langit, aku pun sama, duduk berjam-jam disini sedang menumpahkan kerinduan pada kedai ini, kerinduan pada Es krim, kerinduan pada Key. Scene potongan kejadian di pelupuk mataku sudah habis kuputar, kini aku mengembalikan fokus pandanganku tertuju ke suatu benda di atas meja, benda yg sedikit tebal dari kertas, berwarna merah, pemberian Key dua jam yang lalu.

Entahlah sudah berapuluh kali aku membolak balik benda itu, dan entahlah lah sudah berapa kali hati ini merasa terbolak balik karena melihat isinya. Sebagai teman ini adalah kabar baik untukku, namun sebagai orang yang sedang tertimpa perasaan aneh ini adalah kabar buruk bagiku. Lalu dimana aku harus menempatkan diriku sendiri?

Butuh setahun aku men-sinkronisasi-kan antara hati dan logika ini untuk mendapatkan jawabnya, di mangkuk es krim yang ketiga ini aku baru dapat pemahamanya, bahwa tak pernah ada yang berubah dari sikap Key kepadaku, dia selalu ada untukku, melindungiku, menyangiku sebagai sahabatnya. Aku-lah yang terlalu egois, tak mau ambil tindakan serta resiko untuk menyatakan nya dan malah pergi menghilang darinya yang hanya membuat Key terluka.

Hujan sudah reda diluar sana, nampaknya langit sudah puas menyatakan kerinduanya pada bumi, aku lantas beranjak dari kursi kedai itu, menuju meja kasir yang tinggi, pelayan tua itu menatapku lalu tersenyum megucapkan terimakasih, aku hanya membalas senyum sekedarnya. Perasaanku masih campur aduk dan terasa sesak.

Aku melangkah gontai keluar kedai, berjalan menuju Statsiun hendak meninggalkan kota ini, dan aku berjanji, minggu depan aku kan datang lagi ke kota ini, menjadi saksi ucapan janji abadi sehidup semati antara Key dan Amerina. aku akan hadapi semuanya, lari dari kenyataan adalah tidakan bodoh, bahwasanya sejauh apapun kita pergi, tak akan pernah membantu melupakan orang yang kita sayangi, yang membantu hanyalah sikap menerima kenyataan.

Biarlah aku menelan semua pahit dan sakit nya perasaan ini Key, dan waktu yang akan mencernanya. Karena aku tahu, Rasa sakit ini hanya bersifat sementara, Karena secorong es krim akan menjadi obatnya, bukan?
-The End-

sumber: http://cerpen.gen22.net/2013/04/cerpen-romantis-mr-ice-cream.html

cerpen cinta

Cerpen Cinta: Kau yang Merubah Hatiku


Cerpen Cinta
Awal dari sebuah rasa manis akan tetap manis jika kita pintar megolah rasa manis itu agar tetap manis. Cerita itu berawal pada sebuah hubungan antara cewek manis yang sering disapa Indi dengan cowok yang sering dipanggil Ihsan. Hubungan mereka yang telah berjalan hampir 9 bulan ini berawal mulus dan penuh dengan bahagia.
Rasa pahit ini dimulai saat hari-hari sebelum ulang tahun aku diakhir bulan awal tahun ini. Sebuah perubahan terjadi pada Ihsan. Waktu yang tak pernah ada untukku membuatku sudah kehabisan kesabaran untuk selalu ngertiin Leo yang sibuk berkerja,hingga hari liburpun ia tetap bekerja. Hingga 2 minggu sebelum ulang tahunku,aku mengirim sebuah pesan panjang kepada Ihsan.
To : (085643xxx890) Ihsan sayang
Aku tak tau knp km berubah. Km lupa dgn semua janji hubungn kita. Aku rasa ini puncak dari sebuah rsa sabarku. Aku ingin kita udahan aja,jalan ini mgkn yg terbaik. Maaf utk smua dan maksh untuk hari2 lalu. Aku bukn berhnti mencintai tpi aku ingin berhnti menyakiti hati.
Dengan rasa berat hati dan meneteskan air mata,aku mengirim pesan itu ke dia. Namun seperti yang sudah aku duga,tak ada tanggapan dari Ihsan hingga satu minggu sebelum ulang tahun.
Hari-hariku sangat berat saat ia sedang menghadapi ujian yang sedang berlangsung di kampusnya aku juga harus menghadapi masalah dengan Ihsan
Saat aku berkeluh kesah dengan sahabat akrabnya yang suka dpanggil “Sipit” namun ia juga tak memberi respon bahkan saat aku memulai cerita,
“pit,aku sebel deh ama Ihsan,aku dicuekin,sampe aku ngomong putus aja gak direspon,pokonya akau penegen putus dari Ihsan ………….”
Belum selesai aku bercerita sipit langsung jawab dengan pernyataan juteknya dan muka jelek, “udah ah mb Indi,aku mau pulang,capek aku”,sambil dia meanarikku untuk pulang. Dengan rasa sedih aku menganggukkan untuk mengiyakan agar sipit pulang.
Aku berjalan menuju tempat parkir motor sambil memikirkan,kenapa dengan Sipit. Otakku ini penuh banget,Sipit jadi berubah, Ihsan juga gak kalah berubah,ditambah ujian yang bakal dihadapi. Dalam hatiku cuma berucap “ ujian hidup dan ujian kampus kok berat banget”. Aku mencoba menghubungi Pit berulang kali namun jawaban dari operator selalu sama “nomor yang anda tuju sedang sibuk”. Aku mencoba sms Sipit..
To : (085678901xxx) Sipit
Pit,kok sekarang kmu berubah,saat ini kau butuh kamu pit 
Sambil menunggu balasan dari Sipit aku berpikir apa Sipit juga punya masalah jadinya gak mau dicurhatin. Tak berapa lama ada pesan masuk dihandphoneku,dalam hati inginnya leo yang sms aku. Tap aku yakin pasti Sipit yang balas.
Jreng,,dengan terkejut …
Dari : (085643xxx890) Ihsan sayang
Sayang aku lagi sibuk buat beberapa minggu ini.
Setelah baca ini ada rasa lega tersendiri ternyata dia sibuk tapi makan hati juga kalau gini terus. Lalu tak berapa lama sipit menyusul membalas sms dariku.
Dari : (085678901xxx) Sipit
Mb Ndi,sorry aku lagi irit pulsa,gak bisa balas smsmu.
Dengan rasa yang udah bercampur dihati sms mereka takku balas,dan membuang handphoneku dari hadapanku. Jam dinding di kamarku yang udah nunjukkin pukul 23.00 WIB tapi mata susah banget dipejamin. Udah beberapa hari ini aku tidur diatas jam 01.00 WIB. Tapi aku berusaha memejamkan mata namun handphone berdering,sebuah lagu menjadi lagu tanda panggilan masuk. Aku tak ingin melihat siapa yang menelpon malam gini,tapi telepon itu tidak berhenti berdering.
Ku coba melirik handphone dan melihat sebuah nama yang taka sing,karena ternyata yang telepon itu adalah Ihsan. Dengan segera aku menganggat telepon.
“Assalammualaikum, Ndi”. Sebuah salam yang terdengar dari seberang namun kali ini Ihsan berubah karena memanggilku Indi.
“Walikumsalam,gimana ada apa?” dengan gaya biasa karena tetep aku jaga gengsi. Hehehe..
“kok belum tidur,Ndi”,dengan nada datar dan tanpa dosa.
“belum aja,belum ngantuk. Kamu sendiri kenapa belum tidur juga?”
“Kok panggilnya ‘kamu’ ?”. Ihsan ini paling gak suka kalau dipanggil ‘kamu’ walaupun lagi marahan.
Aku juga Cuma jawab singkat,”kamu ja panggil aku Ndi”.
Malam ini begitu dingin,sekalinya telepon seperti ini. Lama sekali kami terdiam,entah apa yang dipikirkan oleh Ihsan saat ini.
“Em,tidur yuk,udah malam,nanti sakit.” sebuah ucapan manis dari Ihsan ini lumayan menyejukkan hati kalau dia masih perhatian denganku.
Aku dengan sedikit menghilangkan gengsi,”ya udah tidur,besok kan kamu kerja juga”
“ya udah,met malam ya”. Tuttt.. Tuttt..Tutttt …
Tiba-tiba telepon itu terputus,aku belum sempat membalas ucapannya. Bahkan ucapan yang sering dilakukkan pun tiba-tiba hilang.
Aku tetap tidak bisa tidur,aku berpikir terus “apa yang kamu mau sih Ihsan,putus gak dikasih jawaban,tapi masih perhatian”. Dengan gemasnya boneka beruang yang pernah ia berikanpun jadi sasaran kemarahanku. Aku coba mengajak bicara boneka itu,
“apa sih mau mu Ihsan?”
“aku ini masih pacaramu bukan?”
“aku bingung ma kamu”. Sambil kupukul-pukul boneka itu,”jawab dong,diem aja kamu”.
Tiba-tiba air mata ini menetes perlahan dan dengan rasa sayang aku memeluk boneka.
Dengan lirih aku berucap, “Ihsan aku sayang ama kamu,tapi kamu bikin aku nagis terus.”
Pelukanku keboneka menemaniku hingga aku terbangun dari tidurku. Pagi cerah ini dengan mata agak sedikit sembab mencoba untuk bersemangat ke kampus. Hari ini bakal jadi jadwal yang paling bosen,kuliah dan rapat organisasi hingga sore. Tapi aku berpikir ini mungkin cara menghilangkan rasa sedihku.
Seperti biasa aku janjian dengan Sipit di kampus karena beberapa mata kuliah kami sama jadi kadang kami sekelas. Kami mendapat julukan “emak dan anak” karena tiap Sipit dating duluan yang ditanyain aku begitu juga sebaliknya.
Dari belakang mencoba mengagetkan Sipit,“dor…Pit,,,”
“yeee…mb Indi,kagetin aja. Gak sedih lagi ni?”
“udah enggak dong,kan males mikir orang yang gak mikir aku”
“kenapa Ndi mata kamu,dicium nyamuk apa semut cowok ni.hahahaha”. Dengan gaya khas ketawa sambil matany merem sipit mengejekku.
“apaan sih kamu,Pit.. Ini mata sembab karena aku pompa,niatnya matanya biar belok dan gak Sipit kayak kamu”. Sambil aku membuka mata dengan jariku dan berlari karena aku ngejek Sipit.
Seketika itu pikiranku tentang Ihsan hilang, ya walaupun Sipit gak dengerin ceritaku, setidaknya bisa bikin ketawa aku. Karena kami punya semboyan “Kita gak sedih lagi,gak nangis lagi”. Itu Cuma kalimat dari lirik lagu Smash tapi bisa bikin seneng.
Hari-hari berikutnya terasa cepat sekali,sampai gak inget kalau besok udah hari ulang tahunku. Dan beberapa hari ini gak nyangka nama Ihsan hilang di pikiranku,kita sama-sama gak saling smsan atau telepon.
Hari yang ditunggu namun bikin kecewa,semalaman aku tak tidur berharap Ihsan bakal jadi orang pertama yang mengucapkan ulang tahun ini. Tapi aku gak begitu peduliin itu,karena banyak sahabat,keluarga yang memberiku ucapan dan lebih special.
Lebih malasnya lagi hari ini masuk kuliah,sesampainya disana. Sebuah kejutan kecil dari temen-temen.
“happy bday to u,,,happy bday to u,,happy bday,happy bday,happy bday Indi…..”
Sebuah donat kecil dan lilin diatasnya dibawa oleh Sipit untukku.
“Tiup lilinya mb Ind,tapi,,,make a wish dulu ya…”
Ku memejamkan mata dengan sebuah doa,dan saat ku buka mata ini ku meniup lilin. Donat kecil itu ku potong kecil-kecil agar semua temen ikut menikmati,walaupun dikit. Suapan pertama untuk sipit sambil cipika cipiki.
“Happy bday mb Indi”
“makasih sayangku”
Dan hari ini waktu itu cepat sekali,kejutan dan ucapan tak henti-hentinya datang. Namun tak satu smspun dari Ihsan untuk mengucapkan ulang tahun. Sekalinya aku lihat jam udah jam 17.00 WIB. Dan saatnya pulang kerumah dengan rasa penuh kebahagiaan. Aku jadi mengerti arti sebuah persahabatan.
“balik yuk,Pittttt,udah capek ni seharian dan aku juga udah bosan kalau ketemu kamu terus.heheheh..” sambil gemes ama pipinya yang chubby banget.
Dengan jengekelnya Sipit menarik tanganku,”sakit tauuu…hehehehe. Serius ni bosan ma aku?hehehe”.
“iya,untung aja kuliah itu gak 24 jam,coba 24 jam bisa mati konyol ketawa ma kamu terus.”
“Agh,nyebelin mb Indi ni,”dengan muka manyunnya.
“Tapi kalau ketawa sambil merem dan gak boleh manyun ntar tak tinggal pulang lho”
“jangan,,nebeng sampe depan ya”,dengan muka melas dia dan senyum Sipitnya.
Dengan sikap hormat,aku menjawab “siap laksanakan boss..sipitnya mana sipitnya”,aku mencoba masih menggodanya.
Aku dan sipit menuju parkir kampus untuk mengambil motor . Saat menuju motorku aku heran kok ada sebuah kantong plastik yang tergantung dimotorku.
“Pit,tu ada plastik punya sapa ya?”
“Ya punya mb Indi dong,kan dimotor mb Indi”
“Tapi aku tadi gak bawa apa-apa,jangan-jangan…………..”
“jangan-jangan apa mb Indi?”
“jangan-jangan Bom Pit,kaburrrrrr…………”,aku langsung berlari berniat ngerjain sipit yang kaget. Sipit juga ikut lari dan berterika,”Mb Indi tunggu”, dengan nada manja anak kecil.
“mb Indi,liat aja yuk”
Kami mencoba kembali ke motor kami dan melihat isi kantong yang ada di motorku itu.
Jrenggg……jrenggg… coba tebak apa isinya…
“Agh,flasdisk??”,aku dan sipit mengatakan hal yang sama.
“tau gitu aku nitip kamu aja biar,masak ngomong aja kita barengan”
“gak apa-apa mb Indi,kita itu emang ditakdirin bersama-sama”
“udah-udah,,kamu ntar GR malah berabe.” Sambil ku lihat kantong itu barang kali ada yang lain,“maksudnya apa ya Pit ini?”
“gak tahu,coba dicari ada tulisan dari pengirim gak”
“Ini ada tulisan pit”,aku membaca sebuah memo kecil dari sang pengirim.
‘Indi,ini flas ada sesuatunya, dilihat pas pukul 20.20. gak boleh dilanggar’
Dari : pengirim flasdisk
“mb In,jangan-jangan dalemnya ada Syahrininya,tu ada sesuatu”
“Hahahaha,,,kamu itu aneh-aneh aja,mana muat Syahrini masuk flasdisk”
Aku masih bingung dengan ini,maksud dan isi dari flas ini apa. Kulihat sipit mebolak balik kantong itu.
“Kenapa pit,kok dibolak balik?”,anak satu ini aneh banget.
“ya ini kantong nyebelin mb In,gede kantongnya isinya Cuma flas. Gak ada makanan atau apa gitu”
Sambil gemesin pipinya,”kamu itu,makan mulu….udah kita pulang. Jadi gak sabar pengen liat isinya apa”
Setelah sepanjang jalan memikirkan isi flas,tak terlintas akan pikiran tentang Ihsan. Seakan beberapa hari ini aku dibuat amnesia tentang Ihsan. Aku juga tak mengenali tulisan tangan dari si pengirim. Sebuah tanda tanya besar dipikiran ini belum terjawab.
Malam sudah mulai larut,berulang mata ini melirik jam dinding namun seakan jam itu berputar sangat lambat. Sudah tek terhitung berapa kali mata ini melirik untuk menunggu pukul 20.20. rasanya tunggu sesuatu yang bikin penasaran itu sangat menyebalkan. Setelah menunggu beberapa saat sms masuk ke Hpku.
Dari : (085678901xxx) Sipit
Isinya apa mb Ind?
Aku segera mereplay sms sipit.
To : (085678901xxx) Sipit
Gak tau juga,ntar lagi aku buka.
Waktu yang ditunggu sudah datang,seperti anak yang mendapatkan hadiah aku sangat begitu antusias untuk mengetahui isi flas itu apa. Langsung ku buka dilaptopku dan hanya ada sebuah file yang berformat video. Bergegas aku membuka video tersebut.
Sebuah video ucapan selamat ulang tahun dari Ihsan. Disitu Ihsan menyanyikan lagu milik Ipang yang berjudul “Akhirnya Jatuh Cinta”,” Tak Ada gantinya”, “Tanpamu” yang merupakan lagu favorit kita. Didalam video Ihsan sambil bermain gitar menyanyikan lagu itu. Diakhir video itu Ihsan mengatakan sesuatu yang sangat menyentuh.
“aku sekarang tau siapa yang harus aku perjuangkan,ternyata kau harus memeprjuangkan kamu,bila cintaku dan cintamu bersatu aku yakin cinta ini kekal dan abadi utnuk selamanya karena kamu semangat hidupku”
Diakhir kata-kata dari Ihsan membuat aku menagis terharu dan senyum bahagia.
Beberapa saat kemudian ada yang mengetuk pintu rumah,sambil aku menghapus air mata ini aku beranjak untuk membukakan pintu.
Saat kubuka pintu,sebuah kejutan yang termanis yang aku terima.
“Happy bday to u… Happy bday to u…..”
Aku terkejut karena Ihsan datang bersama SIpit dan SIput. Biar jelas,siput ini adalah cowok Sipit,kita panggil Siput karena dia super karet dan lama kalau ada janjian jalan-jalan. Kalau janjian pergi bareng jam 08.00,dia bisa baru datang jam 10.00 karena kelamaan mandi.
Aku lanjutin ceritanya, Ihsan dengan membawa kue ulang tahun menyanyikan lagu ulang tahun bersama Sipit dan Siput. Dengan segera aku memeluk Ihsan dan memukul Ihsan karena aku sebel dan aku bahagia. Ihsan juga membalas pelukku sambil membisikan “happy bday sayangku,”
“makasih sayangku”, Ihsan juga mencium keningku.Dan aku kembali memeluknya.
“Eehmmmmmmm….”,sipit ma siput mengagetkan kami.
“Halooo…lilinya mau cair ni,mau ditiup gak ni?”,sipit langsung aja nerocos.
“Iya dong,kan kueku,hahhahaa… tapi masuk dulu yuk,,”
Setelah beberapa saat aku mentiup lilin ulang tahunku dengan sebuah doa dan ucapan terima kasih pada Allah karena udah ngembaliin Ihsan lagi. Untuk beberapa saat aku sedikit manyun ama Ihsan.
“sayang itu nyebelin tau,cuekin aku”
“jangan salahin aku aja,tu sipit ma siput juga. Mereka juga ikut andil dalam urusan ini”. Dengan segera aku menghampiri sipit m siput dan mencubit mereka.
“dasar kalian berdua,sengkongkol ya”. Dengan muka tak berdosa mereka hanya tertawa.
Dengan rasa kagen yang udah beberapa minggu gak manja-manjaan ma Ihsan. Aku mencubit karena aku masih sebel dikerjain.
“aduh sayang,ampun,,,”,diraihnya aku dan dipeluk sama Ihsan.
“maaf ya sayang buat kemarin-kemarin. Tapi aku gitu karena kau sayang. Love you sayang”
Dengan nada manja aku menjawab,”iya sayang. Love you too sayangku”
Untuk kedua kalinya,kami diganggu oleh sipit ma siput. “Hello,disini ada kami” siput bersuara untuk kali ini.
“ayo mb Ind,dipotong kuenya,masak mau diliat aja”
“dasar tukang makan,iya,iya,,tak potong ya”
Dan lebih nyebelin lagi,kuenya ditulisin ‘happy bday Indi. Semoga cepat gemuk’. Mereka itu ada –ada aja. Selanjutnya aku memotong kue.
Untuk potongan pertama aku memberikan kepada Ihsan. Dan sebuah kecupan manis dikening untukku dari Ihsan.
Untuk potongan selanjutnya sipit dan siput. Kami bercanda sambil menikmati kue ulang tahun.
“kok bisa kalian kerja sama,aku kasih tahu ceritanya dong”
Secara bersama-sama mereka tertawa,karena sudah berhasil mengerjain aku.
Cerita awal dimulai dari Ihsan, Ihsan mengajak siput dan sipit untuk ngerjain aku. Dan semua skenario sudah dirancang. Sipit selalu memberi informasi pada Ihsan tentang aku.
“sayang waktu malam itu aku telepon karena denger dari sipit kamu sedih banget. Aku gak tega jadi aku telepon”
“aghh,,nyebeliin sayang tu”
“hahahahaaaaaaaaa….” Mereka menertawakan kebodohanku.
“terus yang kasih flas dimotorku?kan syang kerja,sipit ma aku terus,mesti siput ya”,sambil tunjuk Siput.
Dengan senyumnya siput mengakui,”iya aku yang kasih flas kemotormu dan itu tulisanku. Kan kamu belum pernah liat tulisanku”
“aghh,,dasar siput,kamu itu”
Dan semua kembali tertawa karena melihat kebodohanku. Aku Cuma cemberut dan ikut ketawa.
Ternyata kejutan dari Ihsan belum berakhir.
“tutup mata sayang,gak boleh ngintip lho..”
“ada apa to?”
“ya udah tutup mata dulu,nanti kan tau. Tapi berdiri dong”
Aku mencoba menuruti semua kemauan dia dan aku penasaran apa yang akan diberikannya,karena flas dan kue sudah menjadi kejutan yang teka terlupakan.
“udah belum sih,lama banget”,dengan sebel karena gak sabar pengen tahu.
“ok,sekarang dibuka perlahan ya…”
Sedetik kemudian aku membuka mata,sebuah kejutan yang manis. Ihsan memberikanku sebuah cincin dan ia sambil berkata “mau kah kau berjanji untuk selalu menjaga dan mempertahankan hubungan kita dalam keadaan apapun?”.
Dia bertanya seperti itu karena kalau diajak nikah aku gak mau jadi gak mungkin kalimatanya “will you married me?” bakal langsung aku tolak,
Dengan rasa yang bahagia dan tak mampu berucap,aku hanya menganggukan kepala sebagai isyarat aku mau. Dan Ihsan pun memakaikan cincin itu dijari manisku. Dan sebaliknya aku. Setelah cincin ini tersemat di jari kami, Ihsan memelukku dan mengatakan sesuatu padaku,
“aku janji akan menjagamu.”
Dengan rasa yang tak bisa ku ungkapkan aku menjawab dari ucapan dengan,”aku juga berjanji hati ini untukmu”
Dan sipit mengagetkanku dengan ucapannya untuk siput,”sayang aku juga mau kayak gini”
“hahahahhahah,,,”,kami semua tertawa dengan ucapan sipit.
Malam kian larut dan tak terasa jam udah nunjukkin pukul 23.00. semua pamit untuk pulang. Namun aku sedih karena Ihsan juga pulang,aku masih pengen sama dia. Rasa kangenku sama dia belum terobati. Namun waktu yang bicara.Mereka akhirnya kembali kehabitat msing-masing(maksudku ke rumah masing-masing.)
“mb Ind,kita pulang dulu ya”,sipit dan siput bersalaman denganku untuk pamit.
“ok,,makasih ya buat kalian berdua”
“sayang,aku pulang dulu ya,langsung bobo ja,udah malem,”
“iya sayang,syang juga langsung bobo. Hati-hati ya,,”
“iya sayang,love you sayang”,kecupan kening untukku.
“love you sayang”
“udah mb Ind,ntar gak selesai-selesai kalau cium peluk mulu,” sipit ngiri ni,hehehe
“ya biarain,ni kan pacaraku,masak aku mau cium siput,boleh po?hahaha” aku menggoda sipit.
“ya gak boleh kok”
“sayang awas aja ya,” aku langsung dapet peringatan dari Leo dan Sipit.ahaahahah
Dan mereka pulang kerumah masing-masing. Malam ini bahagia yang tak terkira. Dan gak mungkin aku lupakan. Aku beruntung memiliki teman dan Ihsan yang menyayangiku.
Aku juga lebih bisa memaknai arti sebuah persahabatan dan kasih sayang.Dan aku berharap harapan yang aku inginkan terkabul,sebuah harapan yang tak akan ku ucapkan jika belum terjadi.
Di hari berikutnya kami kembali seperti biasa, Ihsan kembali normal. Hari terasa cepat hingga tak terasa sudah masuk bulan Mei. Dan yang paling aku senang karena 27 Mei adalah satu tahun kami berpacaran,aku ingin membuat suatu perayaan kecil dengan kejutan kecil dariku. Saat sebuah rencana manis aku susun rapi dengan penuh cinta. Sebuah kabar buruk yang menghancurkan sebuah rencana itu datang.
Saat beberapa hari sebelum hari itu saat dia datang kerumah sudah larut malam dan gak biasanya dia datang selarut ini.
“duduk dulu sayang,mau minum pa?”,aku mempersilakan dia duduk.
“makasih sayang,gak usah minum. Aku Cuma pingin malam ini ama sayang”,dengan senyum dia mengatakan itu.
Tersontak aku kaget dengan ucapannya.”Maksudnya apa?”
“gini,aku besok bakal berangkat berlayar ke India untuk waktu yang cukup lama”. Dia menghela nafas setelah mengahkiri ucapannya.
Aku hanya bisa diam saat mendengar itu semua. Aku tak dapat mengatakan apa-apa. Aku tak suka ini semua.
“sayangg…..”. dia membuyarkan lamunanku.”kamu gak apa-apa kan??”
“eh,,em,,sayng serius?sayng ini Cuma bercanda kan?”. Aku mencoba mencari jawaban kalau ini semua Cuma kebohongan dia. Karena dia sering sekali mengatakan itu.
“kali ini benar”,sambil dia mengeluarakan surat-surat sebagai tanda kalau kali ini dia tak berbohoong.
Aku memintanya danku teliti satu demi satu saurat-surat itu. Dan benar sebuah nama negara sebagai tujuan berlayar atas nama dia. Aku menaruh kembali surat itu dan bertanya,”berapa lama berlayar?” dalam hati ku pasti wkatu yang lama karena line/tujuannya jauh.
“2 tahun sayang aku akan pergi”
Aku tak tahu harus bagaimana lagi saat dia menjawab 2 tahun. Aku hanya terdiam,dia pun ikut terdiam karena dia tahu pasti aku gak bisa terima ini semua.
“sayang bohong kan?sayang boong ya?”,aku masih mencoba tak percaya. Namun saat tangan ini digenggamnya untuk mencoba meyakinkanku.
“sayng,aku bener besok bakal berlayar. Aku tau sayang bakal kesepian banget. Apalagi di sana nanti aku juga gak dapet sinyal. 2 tahun itu aku sebulannya hanya mendarat 2 hari sayang.”
Aku benar-benar terdiam tanpa sebuah sedikitpun ucapan yang aku keluarkan dari bibir ini. Aku membayangkan rencana kecilku di hari jadian kita hancur. Tangannya tetap menggenggamku untuk menguatkanku.
Sedetik kemudian air mata membasahi pipiku. Sebuah sentuhan manis darinya untuk menghapus air mata ini makin membuat aku menangis. Dan selanjutnya sebuah pelukan manis darinya. Aku menangis di dadanya dengan sebuah pelukan dan belaian dia dengan diciumnya keningku olehnya. Mungkin ini pelukan terakhirnya.
“sudah sayang,jangan gini. Nanti aku nangis juga,jelek kalau nangis. Cantiknya mana..”. dia masih mencoba menghiburku dan menggodaku.
Dengan perlahan aku lepas pelukan ini darinya.” Sayang,aku sayang banget ama kamu. Aku gak pengen jauh dari kamu. Tapi ini untuk masa depan,aku harus dukung kamu. Aku akan tunggu kamu di sini. Aku ingin kamu janji,2 tahun lagi kamu datang kerumahku”
“aku janji sayang.” Dia kembali memelukku sambil berucap,”awas aja kalau sayang punya pacar lagi,hehehe”
“agh,paling syang juga di sana”,mencoba gak mau kalah aku.
“aku aja bakal di air terus. Di kapal juga cowok semua. Ada juga ibu-ibu. Lagipula aku kan punya sayang yang bakal selalu ada”
“gombal sayang ki”
“biarin,yang penting gak gembel..hehehhe”
Kami kembali tertawa dan menikmati hari perpisahan ini hingga tengah malam.
“besok anterin aku ya,mau kan?”
“ok deh sayang,”
“tapi gak boleh cengeng ya”
“ya biarain kok,,masak pacar bakal pergi jauh gak boleh nangis”
Perlahan dia berdiri dari kursinya dan meraih tanganku kembali,”sayang janji ya gak macem-macem kalau aku tinggal. Inget cincin ini jadi saksi hubungan kita”
“Aku janji sayang”. Sambil ku tersenyum walaupun aku sedih.
“sayng aku pulang dulu ya,udah malam. Sayng bobo ya…”
“huem sayang,hati-hati ya”
“sampa ketemu besok ya sayang”
“ok sayang”. Dengan berat aku harus melepasnya pulang dan besok hari terakhirku bertemu dengannya.
Air mata ini memang tak bisa membohongi kesedihan hati ini. Perlahan menentes kembali. Aku jadi makin sedih,saat ahri-hari esok air mata ini menetes kembali siapa yang akan mengusapnya.
Semoga waktu 2tahun itu akan berjalan cepat dan hari-hariku tak berubah karena aku akan tetap menjaga hati ini untuknya. Untuk orang yang telah menyayangiku setulus hati.
Sebuah lagu yang menjadi kenangan manis untuk kami adalah “Ipang-akhirnya jatuh cinta”.
Semua terjadi tak ku sadari tak terpikir apalgi mimpi.Tapi ternyata kini ku tak lagi berdaya.Kau memang beda dari yang pernah ku rasakan.Hanya kau yang bisa merubah hatiku tk mungkin ada lagi yang mampu membuatku seperti ini.Semua berubah saat bersamamu tak mungkin ku dapat kalau tanpaumu,sangat ku nikmti mencitaimu bersamamu. Tapi ternyata kini aku sudah bersamamu…
Karena kesedihanku ini hanya sementara,karena aku percaya lelah ini hanya sebentar dan aku tak boleh menyerah walaupun ini tak mudah. Aku akan selalu ingat pesan dia untuk selalu tersenyum biar semakin mudah karena kesedihan ini hanya sementara.
Dan hari-hari sepiku akan terjadi. Semoga aku bisa jalani ini semua. Dan semoga 2 tahun lagi aka nada sebuah cerita manis yang berakhir dengan sebuah kebahagiaan.

sumber: http://cerpen.gen22.net/2013/08/cerpen-cinta-kau-yang-merubah-hatiku.html

Jumat, 11 Oktober 2013

tablet baru

Tablet Khusus Gamer Siap Diluncurkan

Posted: 11/10/2013 15:49
Tablet Khusus Gamer Siap Diluncurkan

Liputan6.com, Game sudah menjadi salah satu bagian yang cukup penting bagi sebagian orang. Berbagai gadget untuk mendukung akivitas gaming sudah dibuatkan khusus untuk para gamer mulai dari komputer desktop hingga notebook. Kini, perangkat tablet menyasar gamer juga akan tersedia.
Adalah Unu, tablet dengan fungsi utama sebagai perangkat hiburan. Perusahaan asal China yang membuatnya menyatakan perangkat ini juga bisa dipakai untuk menonton layanan TV streaming maupun fungsi multimedia lain.
Demi mendukung fungsi game selayaknya konsol game portable, Unu dilengkapi berbagai aksesoris pendukung. Saat ini aksesoris yang sudah bisa dipasangkan dengan Unu antara lain docking penyambung tablet dengan televisi, remote sekaligus keyboard dan joystik ala konsol yang bisa dipakai secara nirkabel.
Sebagaimana dikutip laman Ubergizmo, Jumat (11/10/2013), Unu mengusung layar seluar 7 inci beresolusi 1280 x 800 piksel. Dua buah kamera disematkan di tablet ini, 5 megapiksel (MP) di bagian belakang dan 2 MP di bagian depan.
Jeroannya diisi dengan prosesor quad-core berkekuatan 1,6 Ghz yang diklaim telah disesuaikan agar bisa dipakai khusus game dan video. Memorinya 1 GB dan ruang penyimpanan 8GB yang dapat diekspansi dengan kartu MicroSD.
Handset ini dibanderol seharga USD 200 atau sekitar Rp 2,3 jutaan. Konsol portabel seperti PlayStation Vita dan Nintendo 3DS disebutkan akan menjadi pesaing berat dari tablet hiburan ini. 
sumber: http://tekno.liputan6.com/read/717581/tablet-khusus-gamer-siap-diluncurkan

Pria muda yang tajir

Robert Pera, si Jomblo Ganteng yang Tajir Habis Berkat `Ubiquiti`

Robert Pera, si Jomblo Ganteng yang Tajir Habis Berkat `Ubiquiti` Liputan6.com, New York : "You khow what they say, everybody gotta have a dream", itu kutipan di profil twitter Robert Pera. Yah berawal dari sebuah impian, pria kelahiran 10 Maret 1978 berhasil mewujudkan impiannya untuk membangun perusahaan yang bergerak di teknologi komunikasi, yaitu Ubiquiti Networks Inc.

Seperti apa perjalanan hidup pemuda ganteng yang masih jomblo dan kaya raya ini. Berikut kisahnya seperti dikutip dari Forbes dan businessinsider, Jumat (11/10/2013).

 Berani ambil risiko untuk wujudkan impian
Berkat kerja keras untuk mewujudkan mimpinya, Robert Pera dinobatkan menjadi miliarder muda pada 2013 oleh Forbes. Total kekayaannya mencapai US$ 1,95 miliar pada September 2013. Kekayaannya diperoleh setelah perusahaannya melakukan go public pada Oktober 2011 lalu.
Untuk mewujukannya impiannya, ia bahkan rela keluar dari perusahaan besar dan terkenal di Amerika Serikat pada 2005. "Apple perusahaan besar, akan tetapi saya ingin sukses lebih cepat lagi," kata Robert.
Ia berambisi untuk menjadi orang sukses lebih cepat. Dalam sebuah wawancara dengan Forbes, ia mengungkapkan, dirinya ingin mencoba membangun sesuatu yang besar dan seefisien mungkin, dan menjualnya dengan harga yang memotivasi pembeli serta memastikan keuntungan.

Hobi Olahraga Meski Punya Infeksi Jantung
Robert Pera lahir di San Carlos, dan dibesarkan di Redwood City, daerah di antara San Francisco dan San Jose. Ayah Robert seorang konsultan bisnis. Saat ini ayahnya menjadi CEO Armino Foods, yang bergerak di usaha pembuatan makanan beku Italia. Sementara ibu Robert merupakan salah satu staf humas.
Sejak remaja, Robert dikenali menyukai teknologi internet dan komputer. Selain itu, ia juga menyukai video games, dan selalu mencari versi Jepangnya karena keluar lebih dulu dibandingkan di Amerika Serikat.
Meski, ia sempat sakit infeksi jantung, Robert menyukai olah raga basket. Infeksi jantungnya sempat membuat dirinya banyak istirahat, sekarang kondisinya relatif stabil.
Kesukaan Robert terhadap basket pun mempengaruhinya untuk membeli sebuah klub basket pada 23 Agustus 2012. Selain jago di bidang teknologi informasi, pria berwajah tampan ini juga dapat berbicara bahasa China dan Jepang.
  
Mengidolakan Steve Jobs
Robert mengikuti jejak saudara perempuan tertuanya kuliah di University of California, San Diego pada 1997. Pria yang masih betah melajang ini mendapatkan dua gelar di jurusan teknik listrik dan bahasa Jepang. Ia pun meneruskan magisternya di universitas sama dengan spealisasi desain sirkuit.
Setelah lulus kuliah pada 2002, Robert pun berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan besar di Amerika Serikat. Ia bekerja di Apple. "Saya ingin membangun produk. Saya mengidolakan Steve Jobs," ujar Robert.
Saat bekerja di Apple, ia ditugaskan untuk menguji router Wi-Fi perusahaan untuk memastikan mereka memenuhi standar Federal Communications Commission untuk emisi elektromagnetik. Menurutnya, pekerjaan itu membosankan. Akan tetapi Robert bekerja keras dengan datang lebih awal dan pulang paling akhir. Ia ingin melakukan yang terbaik.
Ia ingin bekerja di bagian design, dan membagi ambisi ini untuk siapa yang mendengarkannya.
Ketika masa evaluasi masa kerjanya, atasannya yang telah bekerja puluhan tahun mengatakan kepadanya untuk karirnya. Robert mendapatkan rating kinerja dua dari rating lima. Gajinya pun tinggal US$ 65 ribu per tahun.

Bekerja Keras di Apple Sebelum Keluar
Dalam masa evaluasi kerjanya, Robert melihat cara mudah untuk meningkatkan router Apple. Sumber daya yang mereka gunakan untuk melemparkan sinyal berada jauh di bawah batas FCC. Robert menyampaikan ide untuk membantu meningkatkan jangkauannya, tetapi sayang bos Apple mengabaikan idenya.
Kejadian itu membuat Robert memutuskan untuk membangun sendiri modul Wi-Fi. Dengan mencari online, ia menemukan, orang-orang di daerah terpencil sudah siap dengan rigging Wi-Fi routers dengan amplifier eksternal untuk mengirim sinyal melalui puluhan kilometer Itu adalah cara murah untuk mendapatkan akses internet dengan perusahaan kabel dan telepon tidak mencapainya. "Ini adalah pasar yang besar baru dimulai, tapi tidak ada yang tahu tentang itu," ujar Robert.
Robert pun mengurangi waktunya di tempat kerja. Ia bekerja keras menghabiskan malam dan akhir pekan untuk menyelesaian pengujian prototipe di apartemennya. Pada awal 2005, ia pun sudah siap untuk memulai bisnis sendiri. Tepat sebelum meninggalkan Apple, ia mendapatkan kenaikan gaji dan mendapatkan rating empat dari lima pada review tahunan.
"Apple perusahaan besar, tetapi saya ingin sukses lebih cepat lagi," kata Robert yang tidak pernah melakukan checking di airport ini.

 Pekerja Keras dan Hemat
Robert dikenal sebagai orang pekerja keras, hemat dan pengambil risiko. Hal ini memang tampak ketika ia mulai membangun perusahaannya setelah keluar dari Apple pada 2005. Ia mulai membangun Ubiquiti Networks, perusahaan teknologi komunikasi wireless.
Ia pun menuliskan pengalamannya itu pada 11 Juni 2012 di blognya:
"Ketika saya meninggalkan pekerjaan saya pada 2005, saya mendedikasikan pekerjaan saya untuk Ubiquiti. Dalam pikiran saya, jika ini tidak berhasil maka saya akan kacau," tutur Robert.
Ia menambahkan, saat itu Maret 2005, dan uang sewa apartemen sekitar US$ 600 per bulan untuk apartemen. Pada tahun selanjutnya, Robert memindahkan kasur, dan lab-nya ke sebuah kantor dengan uang sewa US$ 650 per bulan. Kantornya dikelilingi oleh toko-toko di seberang jalan San Jose.
Sebelumnya ia mengumpulkan tabungan dan uang tunai kartu kredit sehingga terkumpul dana US$ 30 ribu yang digunakan untuk investasi di Ubiquiti Network.
Semangat kewirausahaan Robert pun terbayar. Dengan menjaga biaya rendah, Ubiquiti mampu bersaing dengan Motorola dengan menjaga keuntungan margin yang kuat. Adapun berbagai produk Ubiquiti termasuk sistem amplikasi Wi-Fi yang dapat memberikan akses internet untuk sedikitnya 10 orang dan lebih dari 10 ribu pelanggan dalam radius 36 mil.

 Bisnisnya Jelas dan Ringkas
Juni 2005, Ubiqquiti Networks meluncurkan produk seri pertama antara lain "Super Range" mini-PCI radio cards SR 2 dan SR5. Kartu ini dapat dibeli oleh beberapa penyedia kecil dan menengah untuk melayani internet di seluruh dunia. Saat ini, perusahaan menjual empat produk utama antara lain airMAX, airFiber, airVision, dan Unifi.
Layanan pertama dilakukan pada musim panas 2005 dengan menjual 4.000 radio card bertenaga tinggi untuk beberapa penyedia layanan internet nirkabel Amerika Serikat. Ia menggunakan produsen manufaktur Taiwan. Ubiquiti dapat membuat kartu untuk US4 30 dan menjualnya seharga US$ 80.
Ubiquiti pun melakukan penawaran perdana saham pada 13 Oktober 2011 dengan menawarkan 7,04 juta saham. Harga per saham sekitar US$ 15. UBS bertindak sebagai penjamin emisi efek dalam penawaran perdana saham itu. Perseroan meraih dana sekitar US$ 105,6 juta dari penawaran perdana saham itu. Nilai perusahaan itu mencapai US$ 1,45 miliar, dan kepemilikan saham Robert sekitar 64% dengan nilai US$ 1 miliar.
Robert pun bercita-cita ingin mendorong perusahaannya menjadi lebih besar dan mendapatkan reputasi Cisco. Kesuksesan adalah masalah mengidentifikasi peluang dan menempatkan dalam upaya yang jelas dan ringkas ke arah benar.

 Beli Klub Basket
Pria yang tidak menyukai politik dan ketidakefisienan ini cukup mahir bermain basket. Ia dikabarkan suka latihan basket sekitar empat hingga lima kali dalam seminggu. Kesukaannya terhadap basket juga membuat ia memilih untuk membeli klub basket Memphis Grizzlies.
Pembelian klub itu dikabarkan mencapai US$ 350 juta. "Saya rasa dia dapat menjadi pemilik yang baik. Ia muda, di usia 30 tahunan, dan saya pikir dia suka basket, dan keuangannya juga baik. Ia akan menjadi pemilik luar biasa, " tutur Michael Heisley, yang sebelumnya pemegang saham utama Memphis Grizzlies.
Robert pun menyambut kesempatan ini sebagai alat untuk mengembangkan apa yang telah dibangun Memphis Grizzlies dalam kompetisi tinggi di tim NBA. "Saya bergerak maju untuk mengetahui komunitas Memphis dan melanjutkan tim sukses di Memphis," kata Robert.

 Pria Ganteng yang Eksis di Dunia Maya
Robert kelihatan cukup eksis di dunia maya seperti twitter dan blog. Pria ganteng ini suka untuk berbagi pengalaman dan ilmu dengan orang lain.
Ia membuat blog pada 1 Juni 2012. Robert mengatakan, blog ini dibuat untuk mendiskusikan berbagai topik mulai dari teknologi masa depan dan untuk menemukan hal yang keren.
Salah satu fokus dari situs ini juga akan didedikasikan untuk berbagi beberapa wawasan dari pengalaman karirnya dalam upaya mendukung generasi berikutnya dari pengusaha untuk bersaing di pasar global. Blog Robert ini bernama www.rjpblog.com, tulisan terbaru Robert ditulis pada 17 Juni 2013.
 sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/717496/robert-pera-si-jomblo-ganteng-yang-tajir-habis-berkat-ubiquiti/?p=8

Kamis, 03 Oktober 2013

cerpen

   Kehidupan Masyarakat Indonesia

Karya  :Siska Andriani Naibaho

Sering aku melihat dan mendengar masyarakat Indonesia tertekan keadaan di negaranya sendiri seperti sakit yang tidak bisa diobatinya dimedis pengobatan, sebab keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan.
Diagram yang tinggi untuk kemiskinan dan diagram yang rendah untuk kesehatan Indonesia, dan sampai sekarang pemerintah tidak bisa mengatasi hal itu padahal SBY sudah menempati dua priode dalam memimpin Indonesia. Dan hal itu juga bisa disebabkan karena masyarakat Indonesia yang tidak mau mengubah keadaannya sendiri.
            Sering aku melihat dan mendengar terjadinya tawuran antar pelajar. Dan untungnya hal itu tidak terjadi disekolahku he..he..he..
Kebanyakan hal yang memicu tawuran karena masalah pacar, sehingga yang tidak tahu penyebabnya ikut-ikutan. Misalnya seorang cowok yang pacaran dengan cewek satu sekolahnya, kita sebut saja sekolah mereka sekolah A. Kemudian salah satu murid dari sekolah B naksir dengan cewek sekolah A, padahal cewek tersebut sudah punya pacar disekolahnya sendiri. Lalu cowok sekolah B itu merebut cewek tersebut dari pacarnya. Berbagai cara dilakukannya untuk merebut cewek itu. Sampai cowok tersebut mambonceng cewek sekolah B memakai kereta ninja nya. Kau pasti tau bagaimana kalau cewek duduk di kereta ninja. Cewek itu mau digonceng sebab tidak ada yang mengantarnya pulang disaat cowoknya tidak hadir disekolah. Yah... dari pada dia naik bus atau sahabatnya bus seperti metro mini, monorel, angkot dan sebagainya lebih baik cewek itu naik kereta kenak angin sepoi-sepoi lagi. Tidak seperti bus dan sahabatnya. Siapa coba yang nggak mau digonceng pakai ninja?  Bahkan aku juga mau he...he...he...
Keesokan harinya kejadian tersebut tersampaikan ditelinga pacar cewek sekolah A. Hal tersebut membuat cowok itu marah besar. Sehingga terjadilah tawuran dan teman-temannya membantunya. Sempat terjadi penjelasan dan perdamaian sebelum terjadinya tawuran tapi hasilnya sama saja. sehingga cowok B sangat kesal karena keinginannya untuk berdamai tidak disambut baik teman-teman cowok sekolah A. Baru saja menginjak tanah sekolah A, cowok sekolah B dan teman-temannya  sudah dilempari berbagai macam sampah. Keesokan harinya terjadilah tawuran antar sekolah A dan sekolah B. Karena tawuran tersebut sudah terjadi maka, timbullah rasa dendam dihati mereka masing-masing yang tidak bisa dihilangkan. Sebab goresan dan luka yang ada ditubuh mereka dikarenakan tawuran tersebut. Dan tawuran yang sering terjadi sudah menjadi kebiasaan mereka.
            Bahkan polisi dan tentara juga sering tawuran. Gemana masyarakatnya nggak tawuran, noh yg memimpin dah mengajari. Polisi dan Tentara tawuran disebabkan saling mengejek.
            Sering aku melihat dan mendengar banyak peminta-minta atau pengamen yang ada disetiap lampu merah, apalagi di Jakarta... disetiap tempat umum ada bahkan di bus banyak banget, sampean lebih banyak pengamen dari pada penumpang. Hal itu terjadi karena keterbatasan lapangan kerja. Juga sudah menjadi kebiasaan untuk meminta-minta. Mereka berfikir dari pada capek-capek bekerja dan hasilnya diterima tunggu sebulan, lebih baik meminta yang hasilnya langsung didapatkan. Bahkan mereka pergi keluar kota agar tidak malu meminta dikampungnya sendiri. Seharusnya pemerintah langsung memberi pekerjaan untuk mereka.
            Aku pernah melihat dan mendengar banyak dari masyarakat Indonesia yang memakai atau juga mengedarkan sabu-sabu. Kebanyakan yang memakai dan mengedarkannnya masyarakat yang berpengangguran. Hal tersebut terjadi karena merusak molaritas generasi muda zaman sekarang. Mereka berpikir dengan memakai sabu-sabu dapat menghilangkan setres padahal dampaknya bagi tubuh sangat besar.
Aku pernah mendengar tingkat korupsi di Indonesia melunjak. Itu karena hati manusia itu sendiri yang sangat tamak. Misalnya DPRI yang korupsi padahal gajinya sudah sangat banyak apalagi yang sudah beberapa priode benjabat. Ia sudah bisa menghidupi tujuh turunannya yang berarti hartanya tak habis-habis. Sudah punya  itu masih... aja korupsi. Juga karena mereka mementingkan diri sendiri dan keluarganya saja, tidak melihat dan memikirkan keadaan rakyatnya.
Aku dan sahabatku punya impian yang sama. Kelak disaat kami sudah masuk Universitas ataupun sudah sukses kami ingin mencerdaskan anak bangsa. Seperti mengajarkan mereka membaca, memberikan mereka pengetahuan, membuat rumah singgah untuk anak jalanan, dan membuat mereka hidup sehat. Jadi berimpianlah seperti aku dan sahabatku juga. Dan ingat kita bukan penerus bangsa yang akan mengikuti perilaku buruk mereka yang seperti diatas, tapi kita adalah pelurus bangsa yang akan melurusakan perilaku buruk yang kuceritakan diatas yang disebabkan generasi sebelumnya.

kunci kesuksesan

5 PILAR KUNCI KESUKSESAN


1.     Sholat di Awal Waktu
Pingin mobil,rumah,pekerjaan atau pingin sukses? Jawabannya.... minta sama yang punya dunia. Jikalau segala keinginanmu mau diwujudkan ALLAH SWT diawal waktu, yah... sholat diawal waktu. Tapi kalau kamu sholat diakhir waktu maka ALLAH SWT tak segan-segan mewujudkan segala keinginan/urusanmu di akhir waktu atau ALLAH SWT akan mewujudkannya kapan-kapan aja deh...

2.     Sholat Dhuha
Dhuha tuhh... doanya pengusaha. Mau usahanya banyak yg beli atau omsetnya banyak?? Berdoa dong... disaat sholat dhuha... ini pahalanya bagi orang yang shalat dhuha:
·            2 rakaat : tidak termasuk orang yang lalai
·            4 rakaat : termasuk orang yang bertaqwa
·            6 rakaat : menyempurnakan rezeki hari ini
·            8 rakaat : kita dijanjikan masuk surga khusus melalui pintu surga
·            12rakaat                : diberi rumah disurga

3.     Sholat Tahadjud
Dipertengahan malam tuh.. ALLAH SWT menurunkan semua malaikat dan menyuruh mereka untuk meng- aminkan semua orang yang sedang sholat tahadjud. Mantap kan? Apa lagi kalau sholat tahadjud-nya 8 rakaat dan witirnya 3, wah.... ALLAH SWT pasti kasi pahala yang besar. Ada cerita nyata nih...
Seorang perempuan yang selalu dibilang buruk rupa dengan teman-temannya juga lingkungan sekitarnya. Suatu saat dia bersedih hati kemudian ia sholat tahadjud dan berdoa sepenuh hati untuk memohon kepada ALLAH SWT agar mengubah wajahnya menjadi cantik. Dengan izin ALLAH SWT semua orang yang pernah bilang ia si buruk rupa mengubah kata itu menjadi sicantik rupa. Sekarang ia menjadi model make-up wardah. (maaf ya... untuk orang yang pernah mengalami kisah ini kalo kisah nyatanya di tulis di sini).

4.     Membaca Al-qur’an
Membaca al-qur’an membuat hati tenang. Bagi kalian yang sedang galau baca al-qur’an tuh obatnya. Dapat pahala lagi, apalagi baca al-qur’an-nya untuk orang yang sudah meninggal. Orang yang sudah meninggal tuh dikurangi siksa kuburnya, apalagi kalau baca al-qur’an-nya setiap hari wow... yang meninggal tuh gak pernah kena siksa kubur jadinya.

5.     Bersedekah
Udah minta pertolongan sama ALLAH, udah menjalani 4 pilar tapi... kok yang diinginkan gak terwujud juga ya? Jawabannya: kamu kurang sedekah. ALLAH SWT sudah menjanjikan dalam al-qur’an bersedekah itu sama seperti menanam satu benih kemudian tumbuh dan memiliki 7 tangkai dan disetiap tangkainya memiliki 100 buah. Subhanaallah.... hitung saja kalau sedekahnya 100ribu berapa banyak tuh yang dikembalikan ALLAH. ALLAH juga berfirman sedekahlah engkau saat engkau sedang pelit-pelitnya. Makhsudnya: kalau uang didompet tinggal 10ribu gak da ongkos lagi tuh untuk pulang tapi ada pengemis di depan mata kasih aja tuh semua uang insyaallah allah balikin lebih dari itu secepatnya dan pulang pasti bisa, ada kaki kan? Yah jalan... hehehe... bercanda. ALLAH pasti mengerti kamu. Hanya ada satu yang mustahil ALLAH SWT lakukan! Apa ayo.... jawabannya: ingkar pada firmannya, jadi percaya aja sama ALLAH. Pernah gak minta tangan sama ALLAH? Gak pernah kan? Hal yang tidak kita minta aja ALLAH kasih apalagi yang kita minta. MANJADDA WAJADA.